1. Refresh your mind otak
yang fresh adalah yang paling utama ibarat sholat tidak akan diterima tanpa
wudhu. Sama halnya dengan ilmu yang tidak akan masuk tanpa otak yang fresh,
karena biasanya jika otak kita jenuh pelajaran akan terasa sulit untuk dicerna,
bukan? Maka sebelum belajar berwudhulah, lalu dilanjutkan dengan doa agar apa
yang kita pelajari dapat bermanfaat fi ad-dunya wal akhirah. Amien.
2. Step by step hindari sks
(sistem kebut semalam. Menurutnya (seorang mahasiswi, red), belajar mendadak
bukanlah cara yang efektif ibarat botol air yang akan tumpah jika diisi dengan
air sekaligus. Beda halnya jika diisi sedikit demi sedikt maka airnya akan
memasuki botol dengan mudahnya. Artinya, belajar sekaligus akan mudah lupa tapi
jika belajarnya sedikit demi sedikit akan selalu tersimpan dalam memori kita.
Sebagaimana dalam mahfuzotnya: “lam yalid al-mar'u 'aliman”. So, tidak ada
orang lahir tiba-tiba menjadi pintar. Its impossible, bukan?
3. Understanding the lessons belajar itu memahami bukan sekedar menghafal dan menjawab soal-soal
latihan. Yups, itu benar karena fungsi pertama belajar adalah untuk memahami
hal-hal baru. Kita boleh hafal 100%, mengetahui 'words by words'. But…the most
important is understanding. Sudahkah kita faham dengan materi-materi yang kita
hafal? So, sebelum menghafal usahakan terlebih dahulu untuk memahami garis
besarnya.
4. Making note and conclusion belajar yang efektif adalah dengan cara membaca ulang
kembali pelajaran dengan membuat catatan dan kesimpulan dari apa yang telah
kita pelajari. Logikanya, dengan merangkum pelajaran berarti kita telah
memahami materi, dan jika kita telah memahami materi berarti kita telah
mendapat poin dari setiap materi. Dengan itu, materi pelajaran akan mudah
tersimpan di otak kita, bukan?
5. Choosing ideal time for study pilihlah waktu yang tepat yang dapat mempermudah kita
dalam memahami materi. Karena waktu dan suasana tempat sangat mendukung proses
belajar kita.
6. Understanding what the teacher wants cari tau apa yang diinginkan oleh guru karena ada guru
yang meminta jawaban se-mafhum-nya kita dan ada pula yang meminta lafzhon bi
lafzhin. Maka memahami keinginan guru juga adalah cara yang efektif dalam
belajar.
7. Consistence usahakan
untuk selalu menyediakan waktu belajar dengan cara membuat time table. Sebisa
mungkin jadwal yang telah kita buat dilakukan dengan istiqomah. Walau sulit
tapi inilah tugas kita sebagai mahasiswa yaitu mempelajari hal-hal yang baru.
Sebagaiman ada ungkapan yang berbunyi : “do the best you can do and be the best
you can be”. Semua orang bisa jika ia melakukannya dengan istiqomah. Coba kita
lihat, tetesan air saja bisa memecahkan batu jika dilakukan secara terus
menerus. Sama halnya dengan sinar matahari yang jika difokuskan ke kertas akan
terbakar. Semua hal akan terasa mudah jika kita lakukan terus menerus.
Yang terpenting, semuanya tergantung dengan prioritas kita sendiri karena kita
yang paling tau
Pengunjung
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar